Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Demi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Bea Cukai Melakukan Beberapa Langkah

Jakarta -  Menyukseskan program pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19, Bea Cukai menjalin sinergi dengan berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Hal ini tercermin dari beragam kegiatan dan kolaborasi yang dilaksanakan kantor-kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi di daerah pengawasannya masing-masing. Di Mamuju, geliat perkembangan ekonomi di wilayah Provinsi Sulawesi Barat, menjadi perhatian sendiri bagi Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan, yang langsung ditindaklanjuti dengan serangkaian program komunikasi serta koordinasi. Salah satu programnya ialah rapat koordinasi yang diikuti Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan, Kakanwil DJPB yang juga merupakan perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulbar, Kepala Karantina Pertanian Mamuju, dan para Kepala Dinas terkait Provinsi Sulbar. Dalam diskusi yang dipimpin Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Al

Sekitar 16 Jet Tempur China Melanggar Wilayah Udara di Laut China Selatan, Menurut Malaysia

Jakarta -  Angkatan Udara Malaysia menyatakan 16 pesawat angkut militer China hampir melanggar wilayah udara Malaysia, setelah mereka terdeteksi melakukan aktivitas mencurigakan di Laut China Selatan. Malaysia kemudian mengerahkan jet militer pada Senin (31/5) untuk melakukan konfirmasi visual setelah pesawat-pesawat China terbang dalam jarak 60 mil laut di lepas pantai Negara Bagian Sarawak. Pesawat China tidak menghubungi pengawas lalu lintas udara local meskipun telah diinstruksikan beberapa kali, kata Angkatan Udara Malaysia. "Insiden ini merupakan ancaman serius bagi kedaulatan nasional dan keselamatan penerbangan karena kepadatan lalu lintas udara di jalur udara," kata angkatan udara pada Selasa, seperti dilansir laman Antara mengutip Reuters, Selasa (1/6). Sementara itu, Kedutaan Besar China di Kuala Lumpur mengatakan pesawat-pesawat itu melakukan pelatihan penerbangan rutin dan secara ketat mematuhi hukum internasional tanpa melanggar wilayah udara negara lain. "