Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Polisi Akan Memberikan Peringatan Berupa Tilang Bagi Pesepeda Road Bike yang Nakal Ketika Jalur Khusus Sepeda Susah Beroperasi

Jakarta -  Fenomena pesepeda balap atau roadway bike yang menggunakan lajur kanan di jalan umum kembali menjadi sorotan. Mereka bersepeda dengan kelompok yang besar atau disebut peleton dan menutup sebagian jalan. Kondisi itu membuat seorang pemotor diduga kesal hingga mengacungkan jari tengahnya ke arah rombongan road bike tersebut. Terkait kejadian itu, Dirlantas Polda City Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan saat ini tengah disiapkan jalur khusus road bike. Jika jalur itu sudah beroperasi penuh pihaknya akan menindak tegas para roadway cyclists yang nakal. "Kita siapkan jalur khusus roadway bike. Setelah jalur itu operasional kita akan mulai penindakan tegas terhadap para bicycle riders," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Sabtu (29/5). Jalur khusus yang dimaksud Sambodo adalah Jalan Layang Non Tol (JLNT). Penggunaan jalan itu untuk aktivitas roadway bike masih tahap uji coba. Sementara untuk sanksi, Sambodo bilang sesuai dengan yang tertera di UU Lalu Lintas dan Angk

Terdapat 5.000 Kendaraan Bermotor di Jawab Barat yang Terkena Larangan Mudik dan Diputarbailkan Oleh Polisi

Bogor - Hari pertama pengawasan larangan mudik, Kamis (6/5/2021), sebanyak 5.000 kendaraan diputarbalikkan di wilayah Jawa Barat. Warga tetap diimbau tidak mudik untuk menekan penyebaran luas Covid-19. Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Brigadir Jenderal (Pol) Eddy Sumitro Tambunan mengatakan, di 158 pos penyekatan yang tersebar di Jabar, tercatat 17.000 kendaraan terjaring petugas. Sebanyak 5.000 kendaraan di antaranya diputarbalikkan. ”Lalu lintas hari pertama larangan mudik di sejumlah wilayah Jawa Barat terpantau lancar. Kami mencatat di sejumlah ruas jalan nasional, provinsi, dan ’jalan tikus’, ada sekitar 17.000 kendaraan diperiksa dan sekitar 5.000 kendaraan harus diputarbalikkan,” kata Eddy saat meninjau Operasi Ketupat 2021 di Pos Pengamanan Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Kamis (6/5/2021). Menurut Eddy, semua pihak memiliki tanggung jawab bersama untuk menekan penyebaran Covid-19. Jika kepatuhan protokol kesehatan kendur dan masih banyak warga yang mudik, hal itu b