Pemerintah Meyakinkan Jika Peningkatan Kasus Covid-19 Akan Tetap Rendah Jelang Nataru
Jakarta - Pembatalan PPKM Degree 3 serentak di seluruh Indonesia pada saat libur
Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang disambut baik masyarakat
terutama yang hendak melakukan kegiatan berlibur.
Pemerintah kemudian memutuskan untuk mengembalikan aturan PPKM sesuai
dengan level yang berlaku di daerah masing-masing. Saat ini mayoritas
kab/kota menerapkan PPKM Level 1 dan 2 tentu dengan pengetatan yang
lebih longgar.
Menanggapi kembalinya euforia masyarakat, Stafsus Kemenko Kemaritiman dan Investasi Mochammad Firman Hidayat mengatakan peningkatan kasus COVID-19 akan tetap rendah meski adanya peningkatan mobilitas.
Hal ini disampaikannya dalam Live Corona Update bertajuk 'Gonta-ganti
Kebijakan Pengetatan saat Nataru' yang ditayangkan di YouTube.
"Kami yakin euforia masyarakat terjaga karena saya kira kita belajar
dari pengalaman selama 2 tahun ini, pengalaman karena Delta sangat tidak
mengenakkan banyak kasus meninggal, ekonomi mengalami penurunan
drastis. Sejak kasus pada tingkat rendah, mobilitas kan mengalami
peningkatan, sampai saat ini kasus terkendali pada tingkat rendah,"kata
Firman, Jumat (10/12).
Dirinya juga tak mengelak bahwa dengan adanya penurunan kasus dan level
PPKM yang rendah membuat ketaatan protokol kesehatan masyarakat menurun. Namun secara keseluruhan, masyarakat masih disiplin dan juga kemampuan
respons pemerintah yang jauh membalik dari periode Nataru sebelumnya.
"Jadi nanti dengan ada tanda-tanda peningkatan kasus, dengan ada tracing-testing lebih baik kita bisa mengindentifikasi dan isolasi kasus yang supaya tidak ada perluasan,"tutup Firman.
Komentar
Posting Komentar