Kapolri Memerintahkan Satgas Mandago Raya Terus Memburu Para Terduga Teroris (MIT)
Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Satgas Madago Raya
terus melakukan pengejaran terhadap empat orang terduga teroris pimpinan
Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora. Empat orang tersebut sudah
masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Empat orang tersebut adalah Askar pen name Jaid alias Pak Guru, Nae
alias Galuh alias Mukhlas, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Suhardin
alias Hasan Pranata.
"Pertahankan kinerja yang sudah baik ini, lakukan penegakan hukum secara
profesional dan proporsional terhadap target yang tersisa,"kata Sigit
saat memimpin pengarahan kepada Satgas Operasi Madago Raya, bersama
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Bandara Kasiguncu, Poso,
Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (28/9).
Meski sudah menindak pimpinan MIT, lanjut Sigit, kedepannya TNI-Polri
harus terus memperkuat dan meningkatkan sinergitas serta soliditas untuk
memberikan kepastian keamanan dan ketenangan terhadap masyarakat.
Eks Kabareskrim Polri ini menegaskan, jika negara tidak boleh kalah dari
kelompok intoleran dan terorisme. Karena, tidak ada tempat bagi
kelompok yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI di bumi
nusantara.
"Saya akan senantiasa berkomitmen untuk memberikan benefit kepada
personel yang berdedikasi tinggi dalam pelaksanaan tugas dalam menjaga
kamtibmas dari segala bentuk gangguan dari kelompok MIT,"tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri mengapresiasi seluruh personel
Satgas Madago Raya terkait kontak tembak serta dapat menindak tegas
pimpinan MIT yaitu Ali Kalora. Menurutnya, hal itu wujud dari kehadiran
TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari segala
ancaman teror.
"Tindakan tegas terukur telah dilakukan terhadap pimpinan kelompok MIT,
diharapkan seluruh upaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dari
ancaman kelompok teror dapat menjadi ladang amal bagi kami semua,"ungkapnya.
Diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya telah mengeluarkan
foto empat orang terduga teroris pimpinan Mujahidin Indonesia Timur
(MIT) Ali Ahmad alias Ali Kalora. Empat orang itu diketahui sudah masuk
dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengatakan, empat
foto yang dikeluarkannya itu pascaditangkapnya Ali Ahmad alias Ali
Kalora dan Jaka Ramadhan alias Ikrima alias Rama pada Sabtu 18 September
2021 di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong.
"Saat ini DPO teroris Poso tersisa 4 orang, masing-masing atas nama
Askar pen name Pak Expert, Mukhlas alias Nae, Ahmad Gazali alias Ahmad
Panjang dan Suhardin alias Hasan Pranata,"kata Bronto dalam
keterangannya, Selasa (21/9).
Ia menegaskan, kepada seluruh para DPO teroris Poso untuk segera
menyerahkan diri secara baik-baik. Karena, nantinya petugas akan
menjamin keamanan serta keselamatannya.
"Terima kasih kepada masyarakat Sulawesi Tengah khususnya masyarakat
Poso, Parigi Moutong dan Sigi atas kerjasama yang dilakukan sehingga Ali
Kalora dan Jaka Ramadhan berhasil ditangkap,"ungkapnya.
Komentar
Posting Komentar