RS Harapan Kita Mengklarifikasi Terkait Soal Haji Lulung Dibuat koma, Berikut Penjelasannya

Jakarta - Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Harapan Kita, Isman Firdaus menjelaskan soal kabar bahwa Abraham Lunggana alias Haji Lulung 'dibuat koma' menyusul serangan jantung berulang yang dia alami. Yang dilakukan RS yakni memberikan obat-obatan agar bisa beristirahat.

"Bukan dibuat koma, tapi diberikan obat-obat untuk ditidurkan, obat penenang. Bukan obat koma tapi penenang supaya lebih nyaman beliaunya,"ujar dia, saat dihubungi Jumat (3/12) malam.

Haji Lulung saat ini, masih pemantauan tim dokter. Lantaran kondisinya yang belum stabil. Kondisi kesadarannya memang menurun. "Hasil serangan jantung berulang, sedang ada, masih belum stabil, masih dalam kondisi tidak stabil dan pemantauan tim kita,"ungkapnya.

Ketika datang ke RS, keluhan yang disampaikan memang berupa rasa tidak nyaman dan sesak di dada. "Karena ya serangan jantung, dan kemudian tetap kita rawat dan mengalami perburukan. Itu saja,"terang dia.

Ketika ditanyakan apakah Haji Lulung sudah siuman, dia menyampaikan bahwa saat ini yang bersangkutan masih berada dalam pengaruh obat-obatan. "Yang jelas masih dalam pengaruh obat-obatan yang kita berikan, untuk supaya lebih tenang,"katanya.

Sebelumnya, kabar Haji Lulung alias Abraham Lunggana dirawat di ICVCU (Intensive Cardiovascular Care Unit) dan sedang tidak sadarkan diri disampaikan Ketum PAN Zulkifli Hasan lewat akun instagram miliknya @zul. hasan.

"Hari ini saya menjenguk sahabat dan saudara kita semua, Haji Lulung. Beberapa hari lalu beliau dikabarkan mendapat serangan jantung berulang dan dirawat di ICVCU (Extensive Cardiovascular Treatment Unit) RS Harapan kita dan tak sadarkan diri,"tulis Zulhas, Kamis (3/12).

Zulhas menyebut kini keadaan Lulung mulai sadar. Meski Lulung telah keluar dari PAN, Zulhas memastikan silahturahmi dengan Lulung tetap baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Bea Cukai Melakukan Beberapa Langkah

Lobster Biru yang Sangat Langka 1 dari 2 Juta Kemungkinan Ada Ditemukan Oleh Seorang Nelayan Inggris

Militer China Buat Teknologi Internet 6G Untuk Misil Hypersonik